Senin, 13 Februari 2017

Ada Cerita, dibalik bangku Sekolahku


7 tujuh tahun jalanin masa bangku kuliah dari berbagai kampus dan akhirnya menyelesaikan
Yg sebelumnya tak diduga karena banyak hal hambatan yang menjadi tatangan tapi segala perjuangan,dukungan dan doa dapat aku tuntaskan dengan ending penuh syukur dan kebahagiaan.





Timbul dari tekad yang bulat bahwa ingin sekali menjadi sarjana keinginan ini muncul di benakku sejak duduk bangku sekolah kelas 2 Madrasah Aliyah pada waktu itu melanjutkan pendidikan setelah lulus tingkat SMA hal yang tak mungkin karena Alasannya lemahnya ekonomi keluarga.
Setelah aku dinyatakan lulus dari tingkat sekolah SMA/MA tahun 2006, pada waktu aku bingung lanjut kuliah gak ya ?
Dari berbagai pertimbangan akhirnya aku sementara memilih tidak melanjutkat / tapi aku memilih mengabdi dulu dipondok Al-Azhar larangan Ganding di mana pondokku memiliki lembaga pendidikan formal yang terdiri Tingkat MTs dan MA sekolah ini tempat aku menimba ilmu sejak dari MTs Sampai MA tahun 2000 s/d 2007

Dengan restu orang tua aku lanjutkan pendidikan perguruan tinggi walaupun aku tidak tega kepada ibu untuk mengeluarkan biaya pendaftaran dan SPP.
Aku masuk di Sekolah Tinggi Ilmu Keislaman Annuqayah (STIKA) , Guluk-Guluk 2007 mengambil Jurusan Muamalah pada waktu itu STIKA masih belum berubah status ke INSTIKA.

Bagiku menjadi mahasiswa semacam saya, masuk perguruan tinggi ini hal yang menjadi tantangan besar karena masih belum satu semester aku menikah atau kawin. tentu berkeluarga sambil kuliah itu jarang sekali dijalani temen2 sedesaku, terus aku jalani perjalanan kuliahku sampai semester 3 aku berhenti tanpa cuti karena berbagai hal yang tak mampu kuhadapi yang menjadi faktor berhentinya adalah tak ada uang untuk pembayaran biaya kuliah serta banyakknya kesibukan dalam rumah tangga.

Pada tahun 2009 saya mencoba Kuliah di IAIN Sunan Ampel Surabaya tanpa sepengetahuan pihak keluarga ,tidak mensia-siakan waktu kesempatan karena aku dapat pelatihan guru bahasa inggris yang tempatnya di letakkan di kampus ternama itu.
Namun tidak selesai satu semesterpun kandas.

terus aku lakukan untuk melanjutkan kuliah pada tahun 2011 aku coba lagi daftar kuliah di Perguruan tinggi di dharudhalam ganding perguruan tinggi ini merupakan cabang dari STAI ALKHAIRAT PALDUDING PAMEKASAN.
Ternyata setelah tak beberapa lama kampus itu tak bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran disebabkan perguruan tinggi STAI ALKHAIRAT itu tidak bisa membuka cabang lagi jadi kegiatan perkulian dapat dilaksanakan di Pusat.
Akhirnya aku pertimbangkan untuk berhenti masalahnya jarak perjalanannya sangat jauh tentuh membutuh biaya agak besar juga .

Sudah beberapa kali aku mencoba untuk menjadi Sarjana namun Selalu Gagal, namu dihatiku masih terpatri kemauan untuk kuliah lagi apapun rintangannya yang penting nantinya aku bisa mencapai keinginanku itu.

Nah, Pada tahun 2013 aku mohon Restu lagi kepada ibu dan kedua mertuaku serta mohon izin sama istri bahwa aku akan kuliah lagi ternyata mereka mengizinin, dengan penuh keyakinan ,kesabaran,kesemangan serta doa aku mendaftarkan diri di Kampus INSTIKA Guluk-Guluk yang merupakan kampus pertamaku yang pernah kandas 2008 silam , aku mengambil jurusan PAI Fakultas Tarbiyah.

Singkat cerita , 3 tahun lamanya aku jalani perkulian ini tentunya penuh aneka ragam tantangan, namun akhirnya aku bisa menyelesaikan dan aku mendapatkan apa yang aku inginkan.



Tahun kemarin minggu 23 oktober 2016 , merupak selebrasi kemenangan dan kebahagiaan atas selesai perjalanan kuliahku yakni resmi mendapat gelar sarjana
(WISUDA).
Keberhasilan ini kupersembahkan untuk ibu, kedua mertua, istri dan kedua anakku ( Habibi & Najwa)
Semoga Menjadi Ilmu Barokah .